Senin, Maret 30, 2009
Eagle Awards Documentary Competition 2009
Hal-hal yang termasuk dalam “Indonesia Kreatif” adalah segala bentuk kreatifitas individu atau kelompok yang memberikan nilai lebih terhadap diri mereka sendiri dan masyarakat luas. Bentuk kreatifitas itu bisa saja di bidang film, musik, fashion, teater, art performance, seni instalasi, kerajinan tangan, tari, design grafis, local wisdom dan lainnya.
Rabu, Maret 25, 2009
Hubungan paham positivisme dengan Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologis dalam penelitian Kualitatif
Pada dsarnya Penelitian Kuantitatif merupakan penerapan dari paham positivisme. Dan secara secara garis besar Positivisme dalam penelitian kualitatif didasarkan pada asumsi Ontologis, epistemologis, dan Aksiologis.
Asumsi ontologis positisme
- Segala sesuatu adalah riil (real), nyata, sehingga di dalam fenomena/gejala social: apa-apa yang tidak nyata dianggap bukan fenomena social.
- Benda-benda yang ada disekitar kita adalah objek, dan yang ada di dalam pikiran kita bukan objek.
- Segala sesuatu memiliki pola yang bersifat Universal.
Dalam penelitian kuantitatif semua yang diteliti (objek penelitian) dijelaskan dalam angka dan jumlah bukan dari kata-kata dan bahasa sehingga apa yang diteliti tersebut mendapatkan bukti yang otentik bahwa objek tersebut adalah nyata dan dapat diukur melalui angka. Bila tidak dapat diukur melalui angka, maka dalam penelitian kuantitatif objek tersebut dinyatakan tidak ada atau tidak real. Karena hasil penelitian kuantitatif berupa angka atau jumlah maka hasil tersebut dapat digeneralisasikan.
Minggu, Maret 22, 2009
Terori Manajemen Ketertarika dan ketidak pastian dalam komunikasi
Garis teori ini berhadapan dengan tatacara kita mengumpulkan informasi tentang orang lain, dan mengapa kita harus melakukan hal tersebut. Dengan kata lain, memfokuskan bagaimana individu memonitor lingkungan sosial mereka dan mengenali lebih diri mereka dari sebuah interaksi yang lain
Teori Pengurangan Ketidak-Pastian
Proses dasar bagaimana kita memperoleh pengetahuan tentang orang lain. Dalam setuasi seperti itu, kita memiliki tidak-pasti dalam kemampuan lain untuk berkomunikasi dalam hal sasaran dan rencana-nya, setra perasaan pada saat. Orang mempunyai suatu waktu sulit dengan ketidak-pastian, yang dalam kemampuan meramalkan perilaku seseorang untuk mencari informasi
dikutip dari buku Littel john